Cara Membuat Adukan Beton Dengan Perbandingan Campuran Yang Benar

Daftar Isi [Tampilkan]

Proses pembuatan beton harus dilakukan sedemikian rupa agar hasilnya berkualitas baik. Selain workability yang tinggi, beton yang baik juga perlu memiliki sifat kohesi yang tinggi terutama pada saat masih dalam kondisi plastis. Hal ini dimaksudkan agar beton memiliki tingkat kekuatan dan keawetan yang kuat. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan bahan campuran beton dengan lokasi dimana beton akan dibangun.

Baca juga : Keuntungan Mini Batching Plant Untuk Proyek Konstruksi Anda

Pada dasarnya beton merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, agregat dan air. Ada dua macam agregat yang biasa digunakan, yaitu agregat kasar (kerikil) dan agregat halus (pasir). Terkadang aditif ditambahkan ke dalam campuran beton untuk tujuan tertentu. Misalnya agar beton cepat kering, tahan air, diwarnai, dan sebagainya.

Bagaimana Proses Pembuatan Beton? Berikut Panduan Selengkapnya!

Bahan yang dibutuhkan:

  1. Semen
  2. Pasir
  3. Kerikil
  4. Air

Alat yang digunakan:

  1. Mesin Molen
  2. Sekop
  3. Cangkul
  4. Timbangan

Langkah kerja pembuatan:

  • Tentukan mutu beton yang akan dibuat apakah K 100, K 125, K 150, K 175, K 200, K 225, K 250, K 275, K 300, K 325, atau K 350.
  • Siapkan semen, pasir, kerikil, dan air dengan komposisi sesuai SNI DT-91-0008-2007 Tata Cara Penghitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
No.Mutu BetonSemen (kg)Pasir (kg)Kerikil (kg)Air (liter)w/c ratio
1.7,4 MPa (K 100)2478699992150,87
2.9,8 MPa (K 125)27682810122150,78
3.12,2 MPa (K 150)29979910172150,72
4.14,5 MPa (K 175)32676010292150,66
5.16,9 MPa (K 200)35273110312150,61
6.19,3 MPa (K 225)37169810472150,58
7.21,7 MPa (K 250)38469210392150,56
8.24,0 MPa (K 275)40668410262150,53
9.26,4 MPa (K 300)41368110212150,52
10.28,8 MPa (K 325)43967010062150,49
11.31,2 MPa (K 350)44866710002150,48

  • Masukkan berturut-turut ke dalam mesin mixer, dimulai dengan kerikil, kemudian pasir, dan kemudian semen. Pastikan takaran bahan untuk campuran beton sesuai dengan anjuran di atas. Ingat ukuran semen, pasir dan kerikil dihitung berdasarkan berat bukan per sekop. Sedangkan perhitungan air berdasarkan volume.
  • Setelah semen, pasir, dan kerikil masuk ke mesin molen, kemudian putar mesin untuk mencampur bahan-bahan di dalamnya. Tanda bahwa campuran beton ini sudah tercampur dengan baik adalah butiran pasir sudah tidak terlihat lagi.
  • Selanjutnya tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam mesin molen sampai takarannya terpenuhi. Usahakan saat menuangkan air ini, mesin tetap dalam keadaan berputar. Operasikan mesin sampai campuran beton yang diinginkan habis.
  • Untuk pekerjaan campuran beton skala kecil, Anda dapat menggunakan sekop dan cangkul tanpa bantuan mixer. Namun pastikan seluruh proses dilakukan di tempat yang datar dan bersih.
  • Caranya campurkan semen, pasir, dan kerikil hingga merata. Setelah itu, campurkan bahan-bahan tersebut hingga membentuk gundukan. Di bagian atas gundukan kemudian digali seperti danau dan tuangkan air secukupnya. Langkah terakhir adalah mengaduk campuran bahan-bahan tersebut hingga menjadi campuran beton.

Baca juga : Harga Sewa Batching Plong Lampung | Pengolah Beton Cor Untuk Daerah Terpencil

Kunjungi YouTubenya: