Pengertian Beton Ready Mix Lengkap dengan Informasi Lainnya

Daftar Isi [Tampilkan]

Dalam dunia sipil tentu tidak terlepas dari yang namanya beton. Ada beberapa jenis beton yang biasa digunakan untuk bangunan. Salah satunya adalah beton readymix.

Jenis beton ini dikenal dengan kekuatannya yang kokoh. Tak heran jika banyak proyek yang menggunakan beton jenis ini. Biasanya mereka menggunakan beton ini untuk kebutuhan tertentu.

Pengertian Beton Ready Mix

Beton merupakan sebuah material campuran yang tersusun dengan semen portland, air, dan agregat. Tentunya campuran ini menggunakan takaran tertentu dan menghasilkan beton yang kokoh. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan beton. Diantaranya adalah bahan penyusunan, nilai faktor air semen, ukuran maksimum agregat, cara pembuatan, gradasi agregat, dan lain sebagainya.

Menggunakan beton biasanya harus dilakukan dengan cara pengecoran. Untuk melakukan pengecoran biasanya akan melalui tahapan. Jika tahapan sebelum pengecoran sudah dilaksanakan, seseorang bisa langsung memulai pengecoran.

Beton yang sering digunakan adalah beton semen portland. Tetapi jenis beton ini sudah tergolong kategori lama. Berbeda dengan beton siap pakai yang muncul pada era modern.

Beton ready mix kini sudah banyak yang menggunakannya. Bahan pembuatan ini dari percampuran bahan material di lokasi perusahaan. Setelah itu, akan diangkut menggunakan truk pengangkut ke lokasi proyek. Sehingga beton yang akan digunakan masih fresh

Jenis beton siap pakai belum mendapatkan proses pengikatan dan perkerasan yang diproduksi. Biasanya beton akan diberi tambahan bahan kimia yang disebut dengan admixture. Beton ini termasuk dalam kategori beton custom yang bisa disesuaikan dengan permintaan pemesan.

Beton siap pakai biasanya melalui pengolahan yang berbeda dari jenis beton lainnya. Pembuatannya di blend dengan berbagai rangkaian bahan material. Biasanya bahan terdiri dari pasir atau formulasi khusus.

Beton ready mix sangat berbeda dengan jenis beton lainnya. Terkadang takaran dan jenis material yang digunakan berdasarkan masukan dari pemesan. Sehingga tidak bisa ditentukan secara mutlak bahan apa saja yang digunakan.

Pembuatan beton ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidang mixing. Pasalnya akan berpengaruh pada kualitas beton. Sehingga kualitas, kekuatan, dan mutu akan terjamin lebih maksimal.

Pengenalan Mutu Beton

Masuk dalam mutu beton atau disebut dengan klasifikasi untuk berbagai jenis beton yang digunakan dalam konstruksi. Untuk mengaplikasikan beton tidak boleh sembarangan. Hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pemesan.

Beton ready mix memiliki berbagai klasifikasi. Urutan klasifikasi biasanya berdasarkan segi kekuatan dan bahan penyusunan. Pengklasifikasian ini tergantung dari kelas beton I, II, dan III.

Jenis Beton K-100

Beton siap pakai yang memiliki kode K-100 ini maksudnya jenis beton cor dengan mutu K-100. Jenis beton K-100 sangat mudah diaplikasikan untuk pengecoran pada pembangunan yang hampir tidak menggunakan pembesian. Biasanya lebih sering digunakan ketika pembuatan lantai.

Untuk pembuatan beton ini biasanya akan menggunakan beberapa mesin dan alat tertentu. Pasti akan selalu memperhitungkan segala aspek termasuk dalam perhitungan waktu. Serta penghitungan penakaran bahan yang sesuai dengan volumenya.

Ready Mix K-125

Beton ready mix jenis ini merupakan kategori kelas I yang biasa digunakan pada proyek pada umumnya. Mutu dari beton K-125 merupakan dalam pekerjaan non struktural. Artinya kuat tekan beton setelah 28 hari bisa mencapai 125 kg/cm2.

Biasanya penggunaan beton ini pada proyek jalan, lantai kerja, teras rumah, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, ready mix K-125 biasanya digunakan pada dasaran lantai sebuah bangunan. Arti dari non struktural bisa berhubungan dengan kegunaan suatu bangunan.

Beton K-125 biasanya digunakan dalam pengecoran konstruksi berat. Sehingga calon bangunan penulangan secara khusus. Dalam hal ini, misalnya unsur struktural pada besi.

Beton K-175

Jenis beton ready mix K-175 merupakan kelas D. Ini artinya beton hanya digunakan untuk bangunan kelas rendah atau non struktural. Untuk melakukan pengecekan pada kualitas beton bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus. Jenis beton ini artinya mutu beton yang memiliki kuat tekan 175 kg/cm.

Mutu beton K-175 masuk dalam kelas I. Karakteristik ini harus disesuaikan dengan pengerjaan struktur. Biasanya beton ini digunakan dalam proyek yang ringan. Seperti jalan, pondasi, lantai, dan lain sebagainya yang termasuk non struktural. Beton K-175 cocok digunakan untuk proyek bangunan pada lantai 2.

Beton K-200

Berikutnya ada jenis beton K-200. Yang mana beton ini mampu menerima kuat tekan hingga 200 kg. Sama halnya dengan jenis beton sebelumnya. K-200 biasanya digunakan dalam proses konstruksi bangunan non struktural.

Beton ready mix K-200 merupakan beton cair atau cor yang siap pakai. Biasanya beton diangkut dengan menggunakan truck mixer. Kapasitasnya cukup besar hingga 7 meter kubik atau sesuai dengan permintaan konsumen.

Menggunakan beton K-200 lebih hemat karena memiliki harga yang lebih murah dari pada batu bata. Sehingga banyak orang yang mengatakan bahwa penggunaan beton ini sebagai pengganti batu bata.

Beton K-225

Jenis beton yang selanjutnya ada ready mix K-225. Yang mana menggunakan formula yang berbeda dari sebelumnya. Bahan dasar pembuatan beton cenderung lebih mudah mengering. Dimana proses pengeringan yang lambat akan menyebabkan kualitas beton yang tidak serasi.

Beton ready mix jenis K-225 memiliki kuat tahan hingga 225 kg. Kekuatan ini menandakan bahwa beton lebih kokoh. Cocok digunakan untuk jenis proyek ruko lantai dua.

Tidak disarankan menggunakan beton K-225 untuk menangani proyek selain itu. Ditakutkan jika beton tidak mampu menahan beban dan akan jebol. Hal ini justru mengganggu keamanan dan kenyamanan konsumen.

Beton K-250

Ada juga jenis beton K-250 yang biasanya digunakan untuk pembuatan struktur rumah tinggal. Jenis ini merupakan salah satu pilihan beton terbaik. Beton K-250 memiliki karakteristik yang tidak terlalu kering. Sehingga sangat menguntungkan pekerja dalam menyelesaikan proyek karena beton bisa mengeras dengan sempurna.

Beton ready mix K-250 digunakan dalam proyek bangunan lantai 2, 3, 4 dan 5. Tak hanya itu, beton juga digunakan untuk proyek gang, jalan kompleks, dan lain sebagainya. Penerapan aplikasi beton K-250 merupakan konstruksi struktural.

Setelah menempuh waktu 28 hari beton mampu menerima kuat tekan hingga batas maksimal 250 kg. Hal ini memungkinkan bahwa kualitas beton lebih kokoh. Sebab mampu menampung beban yang kategorinya lebih berat.

Beton K-300

Jenis beton K-300 merupakan beton yang mampu menahan beban hingga 300 kg. Hal ini bisa dilihat ketika umur pengecoran memasuki satu bulan atau 28 hari. Beton K-300 biasanya digunakan dalam pengecoran lantai gudang, kolam renang, lantai pabrik, dan lain sebagainya.

Pencampuran beton ready mix jenis K-300 terdiri dari semen dengan besaran 413 kg, Air total 215 liter, split 1.021 kg, pasir 681,mkg, dan W/C dengan perbandingan 0.52. Untuk bisa menggunakan beton ini memerlukan rumus tertentu.

Biasanya para kontraktor menggunakan komposisi dengan jumlah yang besar. Sehingga penggunaan beton ini lebih pada bangunan yang membutuhkan tingkat kekokohan yang lebih. Penghitungannya sudah bisa menggunakan komputer sebagai bentuk perkembangan teknologi.

Beton K-350

Sama dengan jenis beton sebelumnya, K-350 memiliki mutu yang lebih tinggi. Dalam waktu 28 hari mampu menampung kuat tekan sebesar 350 kg. Beton K-350 termasuk dalam kelas II yang merupakan kategori kelas menengah.

Beton ready mix yang satu ini bisa digunakan untuk proyek konstruksi yang lebih besar. Cocok untuk bahan material ruko, rukan, dan rumah hunian. Bahkan ketinggiannya bisa mencapai lima lantai.

Menggunakan jenis beton K-350 akan memudahkan pengecoran. Hal ini karena adanya penggunaan concrete pump yang lebih praktis. Tak hanya itu saja, beton K-350 juga berguna sebagai pondasi kompleks, jembatan, jalan tol, dan beberapa konstruksi berat lainnya.

Campuran pembuatan beton tentunya dengan agregat kasar. Adanya material agregat kasar ini mampu memberikan pengaruh ketahanan terhadap konstruksi. Beton ini juga memiliki perekat yang berfungsi merekatkan air dan semen.

Beton K-400

Jenis beton ready mix K-400 memiliki kuat tekan hingga 400 kg. Mutu yang demikian akan membuat beton lebih kokoh dari jenis beton di bawahnya. Kegunaan dari beton K-400 juga lebih ke konstruksi yang sifatnya pratekan.

Cocok digunakan untuk penulangan pada bangunan bertingkat maupun bangunan besar. Sebab kualitas K400 sudah terkenal sangat baik. Biasanya kontraktor menggunakan beton ini untuk pembuatan tower, apartemen, perumahan, jalan, mall, dan lain sebagainya.

Beton K-400 yang dicampur agregat kasar dengan porsi yang lebih banyak. Hal ini membuat beton memiliki ketahanan yang baik. Beton tidak akan mudah retak dan bertahan lebih lama.

Beton K-450

Jenis beton ready mix K-450 merupakan istilah untuk mutu suatu beton. Yang artinya setelah 28 hari memiliki kuat tahan sebesar 450 kg. Kelas campuran terhadap jenis beton K-450 ada dua jenis, yaitu fly ash dan non fly ash.

Beton K-450 merupakan jenis beton yang paling banyak peminatnya. Hal ini karena pemesanan disesuaikan dengan pengerjaan proyek bangunan vertikal. Misalnya digunakan dalam bor pile, pondasi balok, dan kolom apartemen.

Penggunaan beton ini merupakan salah satu kebutuhan yang terpenting di belahan bumi. Sebab jaman sekarang sudah banyak bangunan yang harus dibuat sekokoh mungkin. Tujuannya agar bangunan bisa tahan lama.

Penggunaan Beton

Untuk jenis beton ready mix pasti digunakan dalam berbagai jenis konstruksi bangunan. Mengingat kualitasnya yang lebih bagus dari jenis beton lainnya. Sehingga mampu memberikan bangunan yang lebih kokoh.

Beton Non Struktural

Jenis beton ready mix bisa digunakan sebagai proyek non struktural. Maksud dari pernyataan tersebut adalah pengerjaan pengecoran yang tidak mengandung unsur struktural. Unsur tersebut termasuk pada besi sebagai bahan penulangan cor beton.

Biasanya, beton ini disebut kelas I. Secara kegunaannya juga lebih ringan yang digunakan untuk lantai dasar. Sebagai contoh ada beberapa produk beton precast. Dalam hal ini misalnya saluran u ditch, pagar panel beton, dan lain sebagainya.

Beton Struktural

Adapun jenis beton struktural yang mengandung unsur penulangan besi dalam adukan cor. Beton ini termasuk dalam pekerjaan pembesian dan pengecroan rabat beton. Mutu dari beton struktural termasuk dalam kelas II.

Beton Prategang

Jenis beton prategang merupakan perpaduan baja dengan beton. Hal ini mengakibatkan beton memiliki daya kuat tekan yang lebih tinggi. Tetapi kekuatan daya tariknya lebih rendah dibandingkan jenis lainnya.

Beton ready mix prategang memiliki kombinasi baja dan beton yang mampu menghasilkan struktur yang lebih kuat. Mutu beton ini termasuk pada kelas III. Beberapa produk yang mewakili beton prategang misalnya tiang pancang beton, tetrapod, dan lain sebagainya.

Pembuatan Beton Dalam Proyek Besar

Penggunaan beton selalu menjadi andalan dalam melakukan proyek besar. Hal ini karena adanya kemudahan dan proses yang cepat dalam pembangunan. Ada beberapa tahapan sebagai berikut:

Persiapan Material

Hal utama yang harus dilakukan ketika akan membuat beton adalah persiapan material yang digunakan. Bahan baku yang harus ada berupa semen, pasir, air, agregat halus dan kasar, dan aditif. Jika semua bahan dicampurkan, maka akan menghasilkan kualitas beton yang terbaik.

Untuk membuat beton ready mix perlu ditambahkan pendukung campuran semen, yaitu fly ash. Bahan ini adalah sisa pembakaran batu bara. Menggunakan fly ash bisa meningkatkan durabilitas yang kemudian akan dimuat dalam truk.

Menaikkan ke Screw Pump

Berikutnya harus menaikkan semen ke atas timbangan dengan menggunakan alat yang disebut dengan screw pump. Semen yang sudah ada akan ditimbang sesuai dengan takarannya. Sehingga akan memproduksi beton dengan kualitas yang tinggi.

Perlu memperhatikan takaran air yang pas. Karena jika air berlebihan akan mengakibatkan penurunan kualitas beton. Hal ini sangat penting untuk mengukur perbandingan semen dan air agar adonan memiliki hasil yang bagus.

Mencampurkan Agregat dan Bahan Lainnya

Pembuatan beton ready mix berikutnya adalah masuk pada pencampuran seluruh material. Termasuk ke dalamnya adalah penambahan agregat. Hal ini juga termasuk dengan pencampuran pasir dan batu.

Setelah itu, alat mekanik akan membantu pemindahan material ke tempat lainnya. Jika semen dan agregat sudah sesuai dengan takaran, maka akan dilakukan penambahan air. Selanjutnya, truk akan berangkat menuju lokasi proyek.

Fungsi dan Manfaat

Berbicara mengenai beton siap pakai tentu harus tahu juga mengenai manfaat dan fungsinya. Mengingat bahwa penggunaan beton kini sudah semakin familiar. Pemilihan terhadap material pembuat beton merupakan hal yang sangat penting. Sebab akan berkaitan dengan hasil akhir dari sebuah proyek.

Fungsi dan manfaat beton ready mix secara manufaktur hampir sama. Berupa pasir, semen, kerikil, dan air yang lebih murah. Tambahan bahan aditif juga seringkali dijumpai dalam beberapa produksi.

Beton merupakan jenis batu buatan yang memiliki rongga antara butiran besar. Rongga yang ada tersebut nantinya akan diisi dengan semen. Fungsinya untuk merekatkan atau sebagai pengikat batuan yang sudah mulai mengeras.

Pembentukan beton nantinya akan berdasarkan dengan kebutuhan konstruksi. Tak heran jika banyak dijumpai bentuk dan jenis beton cor. Sebagai contoh adalah beton di area parkir yang berupa cor saja.

Berikut adalah manfaat dan fungsi beton ready mix:

Menahan Tekanan

Perlu diketahui penggunaan beton tentu bukan tanpa tujuan. Beton yang kuat mampu menahan tekanan dengan baik. Sehingga beban tidak akan merusak bangunan yang sudah selesai dibangun.

Menahan Korosi

Beton cor memiliki sifat yang tahan korosi dan kerusakan lainnya. Hal ini memungkinkan bangunan yang tahan terhadap kerusakan. Sehingga akan melindungi bangunan dari adanya curah hujan yang tinggi, panas, cuaca ekstrem, dan kerusakan lainnya.

Memberikan Dekorasi

Mudahnya pembentukan adonan beton bisa menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Mungkin saja ada beberapa konsumen yang menginginkan dekorasi atau interior yang terbuat dari adonan beton. Tentu saja akan memberikan kesan yang estetik dan kokoh.

Menambal Retakan

Hasil campuran seluruh material beton bisa digunakan untuk menambal area yang retak. Khususnya pada sebuah konstruksi bangunan yang sesuai dengan kelasnya. Sehingga area tersebut akan kembali tanpa adanya retakan.

Adapun fungsi dan manfaat beton ready mix adalah mampu menahan adanya api. Sehingga beton dan bangunan akan lebih aman. Pemesanan beton dengan volume yang lebih kecil mulai dari satu hingga tiga kubik hanya membutuhkan truk berukuran kecil. Berbeda dengan jumlah pemesanan yang besar membutuhkan truk berkapasitas lebih besar.

Pengaplikasian Beton Siap Pakai

Selain menggunakan truk pengaduk, biasanya bangunan proyek juga membutuhkan mobil. Tak lupa dengan truk pompa beton yang biasa disebut concrete pump truck. Jenis truk ini harus sudah siap ketika akan digunakan. Bahkan harus lebih dulu dari truk molen yang akan tiba ke lokasi.

Adapun fungsi dari truk pompa ini untuk memindahkan beton dari molen ke area bangunan. Pemindahan beton akan disesuaikan dengan titik lokasi dalam konstruksi. Biasanya akan tersedia plat atau kolom bangunan sesuai dengan susunan kontraktor.

Jika konstruksi bangunan lebih luas serta tinggi, adanya truk pompa ini bisa menghemat waktu. Selain itu, juga menghemat tenaga saat pengecoran dilakukan. Beton ready mix akan segera sampai ke lokasi.

Beton ini membutuhkan persiapan yang matang sebelum pengecoran. Hal ini termasuk dalam bekisting yang mutlak terbukti kuat. Tujuannya saat pengeringan nanti beton tidak akan retak.

Kelebihan Penggunaan Beton

Beton kini adalah modal utama dalam menyediakan konstruksi bangunan. Apalagi dengan adanya teknologi yang canggih mampu membantu memperbaiki kualitas produksi. Sehingga akan memberikan beton dengan kualitas terbaik.

Seperti produk lainnya, beton ready mix juga memiliki kelebihan. Yang mana kelebihan ini kan berpengaruh pada harga yang ditawarkan. Berikut adalah kelebihannya:

Lebih Ringkas

Adanya kemajuan teknologi pada bidang konstruksi harus dimanfaatkan dengan baik. Agar bisa optimal perlu orang-orang yang ahli dalam penanganan teknologi tersebut. Tujuannya agar kehadiran teknologi mampu memberikan manfaat pada proses pembuatan beton.

Efisiensi dalam sebuah proyek merupakan suatu hal yang harus dipertimbangkan. Sehingga pekerjaan akan selesai tepat pada waktu yang sudah ditentukan. Dengan begitu, hasil yang diberikan juga maksimal.

Menggunakan beton ready mix bisa memberikan nilai efisiensi pada pekerjaan. Beton akan dikirim dari batching plant menuju ke lokasi pembangunan. Beton dibawa dengan menggunakan mobil mixer dalam keadaan yang fresh. Sehingga kontraktor tidak perlu melakukan proses pengecoran.

Mengurangi Pencemaran dan Limbah

Karena tidak ada proses pengecoran di tempat pembangunan, maka akan lebih ramah lingkungan. Hal ini bisa mengurangi pencemaran terhadap lingkungan di sekitar lokasi. Sebab tidak melakukan pengecoran yang mana biasanya akan berdampak pada pencemaran tanah, air, dan lain sebagainya.

Tanpa adanya pengecoran juga akan mengurangi jumlah sampah yang ada. Sebab dengan adanya pengecoran, sudah pasti sampah akan menumpuk. Limbah sisa pengecoran juga akan mengganggu aktivitas lingkungan.

Hemat Biaya

Menggunakan beton ready mix akan jauh menekan biaya pembangunan konstruksi. Hal ini berbanding terbalik jika menggunakan beton konservatif. Sebab seluruh proses masih murni dilakukan oleh tenaga manusia.

Sedangkan beton siap pakai hampir semua kegiatan produksi dilakukan oleh alat. Sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja untuk melakukannya. Dengan begitu, akan mengurangi biaya produksi.

Hemat Waktu

Karena semua dilakukan oleh alat, maka dipastikan bahwa waktu untuk membuat beton akan sangat singkat. Hal ini tidak akan memakan waktu yang banyak. Berbeda jika hanya menggunakan alat manual pasti proses akan lebih lama.

Kualitas Terjaga

Beton ready mix dibuat dengan bahan yang berkualitas tinggi. Bahan dipilah berdasarkan mutu yang sesuai. Sehingga akan menghasilkan beton dengan kualitas yang terjaga.

Selain itu, untuk memantau kualitasnya juga disediakan tenaga pakar. Sebelum ditawarkan sudah melalui beberapa proses yang menyatakan kualitasnya bermutu. Dalam hal ini, beton sudah sesuai dengan SNI.

Dengan demikian, perihal kualitas tidak perlu diragukan lagi. Bangunan akan kokoh dengan penggunaan beton dari material berkualitas. Dari segi keamanan secara otomatis sudah terjamin.

Kekurangan Beton Ready Mix

Adapun kekurangan dalam menggunakan beton siap pakai. Tentu saja kekurangan ini disebabkan oleh banyak faktor. Berikut adalah kekurangan menggunakan beton siap pakai:

Perlu Tambahan Waktu yang Cepat

Tidak sedikit orang yang masih was was menggunakan beton siap pakai ini. Mengingat harus bekerja dengan ekstra. Karena pengerjaan beton ini harus dengan penyelesaian yang lebih cepat.

Mobil mixer yang membawa adonan dengan kapasitas yang lumayan hanya bisa bertahan dalam dua jam saja. Jika sudah melebihi batas waktu, secara otomatis kualitas beton akan menurun. Hal ini akan mengakibatkan kerugian.

Lebih parahnya lagi, jika sudah lebih dari 4 jam maka beton akan mengeras. Beton yang mengeras ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Sehingga harus mengulang membuat adonan dan mengeluarkan uang lagi.

Batas Minimal Order

Kekurangan menggunakan beton ready mix adalah adanya batasan minimal order. Untuk kebutuhan yang konsepnya hanya sedikit tidak bisa melakukan pemesanan atau order. Biasanya penyedia akan memberikan batasan minimal 5 meter kubik.

Jika dihitung-hitung pemesanan beton dengan jumlah yang sedikit membuang lebih banyak uang. Sehingga disarankan untuk melakukan pemesanan dalam jumlah yang banyak. Nantinya akan mendapatkan harga yang jauh lebih terjangkau.

Tempat Produksi Terbatas

Memang secara segi produksi bisa lebih cepat daripada beton lainnya. Hanya saja, perihal tempat ini tidak menetap dan hanya terbatas. Sehingga produksi dalam jumlah yang banyak memerlukan waktu yang lebih.

Maksimum 50 Km

Menggunakan beton ready mix tidak hanya terbatas dalam waktu saja. Tetapi, juga terbatas pada jarak tempuh. Biasanya hanya seputar jarak 20 km saja.

Jika jarak melebihi target bisa dikenakan biaya charge penambahan. Sehingga akan mengeluarkan biaya lagi. Batas maksimal jarak tempuh yaitu 50 km.

Semakin jauh jarak lokasi yang ditempuh, maka biaya yang dikeluarkan juga semakin banyak. Mengingat jika tidak semua lokasi bisa ditempuh dalam waktu sekejap.

Perhitungan jarak ini juga sangat penting karena berpengaruh pada waktu. Jika di jalan ada hambatan yang tidak bisa diprediksi otomatis sudah mengganggu perjalanan.

Akses Jalan yang Sulit

Penggunaan beton ready mix ini juga akan mempertimbangkan keadaan jalanan. Ukuran mobil beton yang besar secara otomatis memerlukan akses jalan yang luas. Sehingga perjalanan bisa berjalan dengan lancar.

Ukuran mobil beton yang tinggi membuat akses jalan yang sulit. Belum lagi jika lokasi tujuan berada di daerah yang terpencil. Pasti pendistribusian beton akan semakin lama.

Ukuran mobil mixer yang besar akan susah masuk ke lokasi yang spesifik. Perlu adanya jalan khusus dadakan untuk jalan mobil mixer. Sehingga beton bisa sampai ke lokasi proyek dan langsung bisa diaplikasikan.

Itulah beberapa hal mengenai beton ready mix pada konstruksi bangunan. Pastikan memilih jasa yang profesional dan cakap. Sehingga pelayanan lebih maksimal dengan hasil yang memuaskan.

Baca juga : Harga Ready Mix | Harga Beton Cor Siap Pakai Per M3