Pengertian Hebel Bata Ringan dan Berbagai Kelebihannya

Daftar Isi [Tampilkan]


Pengertian hebel bata ringan sangat menarik. Memahami pengertian dari hebel atau bata ringan ini penting untuk wawasan baru.

Bata ringan atau hebel jadi salah satu material penting dalam pembangunan. Ketika akan mendirikan sebuah bangunan, hebel atau bata ringan ini menjadi pilihan banyak orang.

Anda pasti sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan material ini tetapi masih belum tahu pengertiannya yang tepat. Yuk simak pengertian dari hebel yang sebenarnya.

Pengertian Hebel Bata Ringan yang Sebenarnya

Apakah sebelumnya Anda pernah melihat orang yang sedang mendirikan bangunan? Jika sudah pernah, mungkin Anda sebenarnya sudah melihat hebel atau bata ringan.

Di area pembangunan sebuah bangynan, pasti ada beberapa tumpukan batu yang membuat sebuah dinding. Tumpukan tersebut bisa berupa bata merah maupun bata putih.

Banyak orang yang lebih akrab dengan bata merah, padahal bata putih juga sangat bermanfaat. Bata putih sendiri sering disebut sebagai hebel di beberapa tempat.

Penggunaan hebel sebenarnya cukup populer. Biasanya hebel banyak pembironggunakan sehingga kini semakin banyak rumah yang menggunakan hebel.

Sesuai dengan namanya, hebel merupakan bata putih mengganti mata merah atau batako yang memiliki sifat lebih ringan serta lebih tahan air dan juga api.

Selain itu, hebel atau bata ringan juga relatif lebih kuat daripada bata merah yang memang lebih mudah rapuh. Karena bahannya ringan, maka hebel membantu pekerjaan jauh lebih efisien serta cepat.

Tidak heran jika pengetian hebel bata ringan tersebut banyak diminati oleh banyak kalangan konstruksi. Dalam sebuah proyek konstruksi, memang material pembangunan menjadi hal yang diperhatikan dengan baik.

Penggunaan bata ringan ini semakin menarik dan menjadi salah satu kemajuan teknologi dalam dunia konstruksi. Alhasil, proses akan semakin cepat dan pekerjaan ekonomis.

Apa Sebenarnya Fungsi Bata Ringan?

Bata ringan sebenarnya memiliki fungsi yang sama seperti batu bata merah dalam konstruksi, yakni untuk membuat dinding.

Apabila Anda melihatnya dari luar, material dari bahan baku batu bara ringan berbentuk menyerupai beton pada umumnya. Hal yang membedakan hanyalah bobot hebel jauh lebih ringan.

Bata ringan ini memiliki permukaan yang halus dan memiliki beragam bentuk. Anda juga bisa memilih bata ringan dari berbagai ukuran dan ketebalan berbeda, sesuai dengan kebutuhan.

Ketebalan dan ukuran bata ringan ini dicetak dengan cetakan bernama press beton. Umumnya pembuatan dari pengertian hebel bata ringan terjadi secara massal oleh pabrik dengan olahan bahan dari pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, hingga aluminium pasta.

Karakteristik utama dari bata ringan adalah ringan, permukaannya halus dan sangat rata. Umumnya, bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 7 sampai 15 cm.

Pengertian hebel bata ringan biasanya memiliki berat sekitar 530 kg/m3. Karena lebih ringan daripada bata merah, produktivitas untuk membuat bata ringan pastinya akan berbeda dari produktivitas dari penggunaan bata merah.

Jadi, sebenarnya tidak heran lagi jika banyak kontraktor yang lebih memilih untuk menggunakan bata ringan. Jika Anda perhatikan, rumah di perkotaan sebagian besar menggunakan bata ringan ini.

Saat ini sudah semakin jarang rumah yang dindingnya berasal dari bata merah di perkotaan. Biasanya masyarakat desa lah yang masih menggunakannya.

Apakah Hebel dan Bata Ringan Berbeda?

Bata ringan merupakan nama yang tepat untuk material pengganti bata merah ini. Akan tetapi, banyak orang yang menyebutkan sebagai hebel.

Sebenarnya, nama tersebut berhubungan dengan asal-usul bata ringan sendiri. Pada pertengahan 1920-an, produk bata ringan pertama disempurnakan di Negara Swedia oleh seorang tokoh bernama Doctor Johan Axel Eriksson.

Dr. Johan Axel Eriksson adalah seorang arsitek serta investor yang bekerjasama dengan Profesor Hendri Krueger dari KTH Institut Teknologi Kerajaan Swedia dalam menyempurnakan bata ringan.

Hebel sebenarnya adalah merek dagang dari bata ringan yang Jised Habel produksi di Jerman pada tahun 1094 silam. Akhirnya, Hebel menjadi sangat terkenal.

Namun, banyak orang yang salah kaprah dan justru menyebut bata ringan sebagai bata hebel. Padahal, Hebel adalah merek dagang zaman dulu.

Hebel block sendiri baru mulai ramai digunakan di Indoensia sebagai struktur bangnan konstrumsi di tahun 1955. Sejak saat itu, pengertian hebel bata ringan semakin menarik untuk menjadi pilihan.

Harga bata ringan Hebel pada saat itu masih cukup tinggi dan ketersediaannya yang sangat terbatas karena memang baru muncul di Indonesia.

Hal tersebut akhirnya membuat bata ringan kurang masyarakat Indonesia minatu pada masa itu, berbanding terbalik dengan masyarakat sekarang.

Bahan baku dari pengertian hebel bata ringan adalah beton ringan jenis AAC atau Autoclaved Aerated Concret) yang menjadi perpaduan antara pasir silika, semen, aluminum pasta, dan masih banyak yang lainnya.

Sebagai informasi tambahan, proses pembuatan dari bata ringan ini sebenarnya menerapkan teknologi yang mengacu pada standar DIN dari Jerman.

Karena standar tersebut, maka produk hebel block yang dihasilkan akhirnya memiliki kualitas yang baik dan tetap akan terus terjaga.

Manfaat dari Bata Ringan

Tentu saja penggunaan bata ringan yang semakin marak saat ini karena ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan.

Bata ringan menjadi struktur bangunan yang para kontraktor gemari dan mulai banyak digunakan pada proyek perumahaan.

Berikut ini beberapa manfaat dari pengertian hebel bata ringan yang bisa para penggunanya dapatkan:

  • Tidak berat dan lebih kuat. Sesuai dengan namanya, bobot bata hebel ini sangat ringan dan lebih enteng. Meski demikian, strukturnya dari jenis AAC yang membuat bangunan lebih tahan dari guncangan akibat gempa bumi.
  • Karena ringan, transportasi material beton akan jadi lebih ringan dan cepat. Selain itu, pengangkutannya juga jadi jauh lebih mudah.
  • Karena bata ringan terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk, maka bisa lebih presisi. Bataringan dapat Anda potong dengan menggunakan mesin khusus sehingga ukurannya lebih presisi.
  • Ukurannya yang presisi kemudian akan membuat bata ringan bisa dipasang dengan lebih cepat, sehingga jadi lebih efisien.
  • Berbeda dengan pemasangan batu bata merah yang biasanya perlu campuran mortar dari pasir dan semen, hebel hanya perlu semen instan dengan sedikit air, sehingga dinding akan lebih bersih dan terhindar dari noda pasir yang berceceran.
  • Pengerjaan bata ringan jauh lebih cepat karena memiliki ukuran satuan yang lebih besar. Alhasil, pengerjaan bangunan jadi lebih cepat daripada menggunakan bata merah yang lebih kecil.
  • Dari segi keamanan, hebel tidak hanya tahan guncangan tetapi juga lebih sulit untuk terbakar. Beton ringan AAC termasuk jenis campuran beton yang tahan dengan suhu tinggi, sehingga tahan api.
  • Terakhir, manfaat dari pengertian hebel bata ringan ini tidak membutuhkan plesteran atau yang perlu yang tebal karena tampilannya sangat halus. ketika sudah terpasang, hebel akan terlihat rapi dengan sendirinya.

Kekurangan dari Bata Ringan

Tentu saja juga ada kekurangan dari pengertian hebel bata ringan. Kekurangan ini bisa Anda perhatikan dengan baik.

  • Kekurangan pertama dari bata hebel adalah harganya yang lebih mahal. Karena kualitas dan keunggulannya, maka bata ringan memiliki harga yang lebih mahal daripada bata merah.
  • Dalam memasang bata ringan, Anda harus menggunakan tukang yang berpengalaman karena berbeda dari pemasangan bata biasa. Jenis roskam yang digunakan berbeda sehingga tukang harus ahli.
  • Bata ringan ini hanya ada di toko atau distributor besar. Hal ini sangat disayangkan karena hanya bisa ada di department store bahan bahngunan atau toko distribusor besar saja jadi Anda harus beralih ke toko besar tersebut.
  • Dalam pemasangan bata ringan, Anda membutuhkan perekat khusus yang relatif lebih mahal, yaitu mortar atau semen instan khusus. Harganya tentu saja jauh lebih mahal daripada mortar biasa dengan campuran semen dan pasir saja.
  • Pengerjaan dari pengertian hebel bata ringan jauh lebih lama karena jika sampai telaku basah karena hujan, maka proses pengeringan yang sebelumnya sudah terpasang membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jenis-Jenis Hebel

Sebenarnya ada 2 jenis dari pengertian hebel bata ringan. Hebel yang pertama adalah AAC yang berasal dari adonan pasir silika, gypsum, batu kapur, semen, air, hingga aluminium bubuk.

Adonan tersebut harus tercampur sempurna dan akan mengembah setelah 8 jam. Bubuk alumunium berfungsi sebagai pengembang sehingga berpengaruh terhadap kekerasan hebel.

Kemudian ada hebel bata ringan CLC yang merupakan hebel selular dengan proses pengawetan alami. Hebel ini memiliki kerikil yang digantikan dengan gelembung udara dari busa organik sehingga tidak ada reaksi kimia.

Udara pada hebel CLC berfungsi sebagai media untuk membungkus udara. Gelembung udara pada CLC juga muncul secara terpisah antara satu dengan lainnya sehingga penyerapan air lebih minim dari AAC.

Itulah berbagai pengertian hebel dan bata ringan. Secara garis besar, ada banyak sekali manfaat atau keunggulan dari bata ringan daripada bata merah konvensional. Tidak heran jika kini penggunaan hebel bata ringan semakin umum dan menjadi pilihan banyak orang.

Selanjutnya bagi Anda yang mencari informasi tentang harga hebel bata ringan di wilayah Anda? Temukan daftar harga terbaru dan informasi terkait hebel bata ringan di wilayah Anda di halaman HARGA HEBEL.